Muhammad (PBUH) Video Clip |
Akhlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Kata akhlak bisa diartikan dengan suatu tingkah laku, tetapi tingkah laku itu dilakukan secara berulang-ulang dan tidak hanya sekali melakukan perbuatan baik, atau hanya kadang-kadang saja. Seseorang bisa dikatakan berakhlak jika timbul dengan sendirinya dari dalam diri dan dilakukan tanpa banyak pertimbangan ini itu apalagi pertimbangan yang sering diulang-ulang, sehingga kesannya seperti keterpaksaan untuk berbuat. Karena jika perbuatan tersebut dilakukan dengan terpaksa bukanlah seperti pencerminan dari akhlak itu sendiri.
Ada tiga pakar akhlak didalam Islam yang terkenal seperti Al-Ghazali, Ibnu Miskawaih dan Ahmad Amin yang menyatakan bahwa ahklak adalah suatu perangai yang melekat pada diri seseorang untuk melakukan perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu. Jadi pentingkah akhlak ?
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari hubungan/interaksi dengan manusia lain dalam berbagai urusan dunia. Contohnya seperti bertemu orang yang lebih tua juga sebaliknya bertemu dengan yang lebih muda darinya. Dalam hal ini cara kita memperlakukan lawan bicara kita atau dalam memperlakukan mereka tentunya memerlukan adab atau sopan santun yang baik.
Menurut Al-Ghazali ada beberapa ciri-ciri manusia yang berakhlak baik, diantaranya :
- Tidak menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain.
- Selalu bersikap baik kepada orang lain.
- Merasa malu melakukan perbuatan buruk.
- Berkata jujur.
- Tidak banyak bicara.
- Banyak berkarya.
- Sedikit melakukan kesalahan.
- Tidak banyak melakukan berlebih-lebihan, baik dalam perkatan maupun perbuatan.
- Berbuat kebajikan kepada sesama makhluk, khususnya manusia.
- Menyambung tali silaturrahmi.
- Respek atau menghormati orang lain, baik yang masih muda maupun yang sudah tua usianya.
- Selalu bersyukur kepada Allah SWT.
- Bersabar menghadapi segala cobaan hidup.
- Ridho terhadap apa yang diberikan Allah SWT.
- Berusaha tidak lekas marah terhadap orang lain (murah hati).
- Welas asih kepada sesama makhluk, khususnya manusia.
- Memelihara diri dari perbuatan maksiat.
- Kasih sayang terhadap sesama makhluk.
- Tidak sembarangan melaknat sesuatu atau orang lain kalau belum jelas permasalahan dan hukumnya.
- Menampakkan wajah yang berseri-seri karena Allah dan benci karena Allah.
- Tidak suka mencela orang lain.
- Tidak tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu apapun.
- Tidak suka mengadu domba kepada orang lain
.
- Tidak berbuat dengki kepada orang lain.
- Tidak kikir terhadap harta yang dimiliki demi untuk menolong kesusahan orang lain.
- Tidak melakukan ghibah (mengumpat-ngumpat) orang lain.
- Tidak suka mengadu domba kepada orang lain.
- Ridho dan benci karena Allah.
Semuanya memang terasa berat untuk dilakukan sehari-hari. Namun bukan tidak mungkin tidak bisa diperbuat atau dilaksanakan kalau tidak dengan cara dilatih sedikit demi sedikit. Apabila ingin orang berbuat baik, hormat dan menghargai ke diri kita maka layaknya seperti seseorang yang sedang berada didepan cermin. Jadi awalnya dimulai dari diri sendiri dan jika kita menggunakan akhlak dalam berinteraksi dengan orang lain, insyaallah orang lain itupun akan berbuat sedemikian halnya dengan yang kita lakukan. Huwallahu 'alam....