KITAB
ADABUL INSAN
Oleh: Sayid Usman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya Al Alawi
Pasal yang pertama: Adab Hamba kepada Tuhannya
Pasal yang kedua: Adab Anak-anak kepada ayah bundanya
Bermula telah tersebut di dalam
Quran perintah Allah taala membuat ibadat kepadaNya dan membuat kebajikan
kepada ayah bundanya dengan firman Allah taala: Wa’budulloh walatusyriku bihi
syaia. Wabil walidaini ihsana. Artinya: sembah oleh kamu kepada Allah taala dan
jangan kamu menyekutui Allah taala akan sesuatu dan pada ayah bunda kamu
membuat kebajikan adanya. Maka dari ini dalil Quran diketahui akan wajib
membuat kebajikan kepada ayah bunda dengan perintahnya Allah taala atas yang
demikian itu.
Adapun artinya membuat
kebajikan kepada ayah bunda yaitu mendengar kata keduanya dan merendahkan diri
bagi keduanya dan jangan membalas dengan perkataan yang kasar atau dengan suara
keras atau membentak-bentak pada keduanya dan jangan memasamkan muka pada
keduanya dan seboleh-boleh si anak mengenakkan hati keduanya dengan sebagaimana
kuasanya. Maka, apabila keduanya itu salah satunya tiada mampu mencari maka
wajib atas si anak yang mampu bahwa ia membalas memberi nafkah bagi orang
tuanya itu dengan sekedar mampunya sebagai lagi hendaklah senantiasa (waktu)
bahwa si anak mengingat-ingat kecintaan ayah bunda padanya dari waktu
diberanakkan hingga besarnya dengan beberapa capek keduanya dan bergadang
senantiasa malam akan memeliharakannya dengan pula beberapa pengasihnya yang
sudah dikasih kepada nya dari kecilnya hingga besarnya. Maka orang yang sudah
merasai melihara anak, barulah ia dapat tahu bahwa ayah bundanya punya kebaikan
kepadanya bukan sedikit adanya.
Sebagai lagi orang yang membuat
kebajikan kepada ayah bundanya maka tentulah nanti ia dapat kebajikan dari anak
buahnya. Dan demikian pula orang yang yang menyusahkan hati ayah bundanya maka
tentulah ia nanti pun mendapat susah dari pada anak buahnya. Demikianlah yang
sudah-sudah bahwa ia balas Tuhan kepada hambaNya adanya. Sebagai lagi orang
yang membuat jahat kepada ayah bundanya maka mudahlah atasnya membuat
jahat kepada lainnya jua adanya.