Apa kabarnya blog saya? sebenernya nulis tuh asik cuma krn sok2an sibuk kaya orang2 diluar sana, jadinya lama ngga posting sesuatu disini. Siang ini dihaadapan 2 pasang burung lovebird saya berniat utk meluangkan waktu dan kalo bisa konsisten tiap bulan harus posting sesuatu disini. Padahal entah dibaca orang atau ngga ya hahaha.
Hari ini tepat 10 tahun kejadian pembunuhan aktivis HAM Indonesia, siapa lagi kalo bukan Munir Said Thalib. Setelah satu dasawarsa kasus pembunuhan ini nyatanya juga belum diusut tuntas oleh pemerintah. Banyak orang yang tidak sependapat dengan saya soal Munir ini, termasuk bapak dan paman saya sendiri yang beranggapan kalo Munir adalah antek asing yang akan membawa masalah HAM di Indonesia ke Den Haag, Belanda. Dimana disana dia akan melanjutkan sekolahnya dan bahan tesisnya adalah kasus2 HAM tersebut. Tapi walaupun saya bukan aktivis atau keluarga bahkan saudara dari Munir, saya tetap melihat pembunuhan ini adalah upaya menyingkirkan orang2 yang berani, idealis, tegas membela kebenaran dari negeri tercinta ini. Faktanya semua dokumen yang almarhum bawa untuk dijadikan tesis hilang begitu saja setelah Munir meminum jus jeruk berisi arsenik itu. Siapakah dalangnya? Dari beberapa artikel yang pernah saya baca, Badan Intelijen Negara tahu soal ini dan cenderung menuduh mereka dibalik semuanya. Kalo saya mah gak mau suudzon deh soal itu. Saya tetap pada pendirian saya, yaitu mendukung Pemerintah untuk mengusut setuntas2nya kasus ini tanpa menuduh pihak2 tertentu.
Mungkin yaa capres-cawapres terplih yang baru ini bisa mengungkap tersangka sekaligus dalang2 dibelakang pembunuhan ini. Karena dari pengamatan saya di debat capres waktu itu mereka berdua berjanji bakal menyelesaikan masalah HAM di Indonesia. Mudah-mudahan bapak yang katanya "rocker" dan bapak yang katanya "pendamai daerah konflik" bisa membuktikan janji2 dan kata2 muluk didepan ratusan juta rakyat nusantara. Jangan malah belum dilantik sudah mendorong Pemerintah yang sekarang untuk menaikkan harga BBM dan ada rencana aneh yang mau menjual pesawat kepresidenan RI.
Semoga Almarhum Cak Munir bisa tenang disisi Allah SWT.
Dan semoga capres-cawapres terpilih bisa mengusut tuntas kasus2 pelanggaran HAM.